Meneladani Abdurrahman Bin Auf by hanif_al_fatih. Open navigation menu. Close suggestions Search Search Search Search
At that time `Abdur-Rahman bin `Auf, who had been absent because of some job, came and said, "I have some knowledge about this. I have heard Allah's Messenger (ﷺ) saying, 'If you hear about it (an outbreak of plague) in a land, do not go to it; but if plague breaks out in a country where you are staying, do not run away from it.' " `Umar
"Abdurrahman bin Auf," jawab si petugas. Aisyah berkata, "Rasulullah pernah bersabda, 'Tidak ada orang yang kasihan kepada kalian sepeninggalku kecuali orang-orang yang sabar." Begitulah, doa Rasulullah bagi Abdurrahman bin Auf terkabulkan. Allah senantiasa melimpahkan berkah-Nya, sehingga ia menjadi orang terkaya di antara para sahabat.ʿAbd al-Raḥmān ibn ʿAwf ( Arabic: عبد الرحمن بن عوف) ( c. 581–654) [1] : 94, 103 [2] was one of the companions of the Islamic Prophet Muhammad. One of the wealthiest among the companions, he is known for being one of the ten to whom Paradise was promised according to Sunni Muslims.
Setelah masuk Islam, Rasulullah memanggilnya Abdurrahman bin Auf. Ia memeluk Islam sebelum Ra- sulullah menjadikan rumah Al-Arqam sebagai pusat dakwah. Ia mendapatkan hidayah dari Allah dua hari setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq memeluk Islam. Semenjak masuk Islam sampai wafatnya dalam umur 75 tahun, ia menjadi te- ladan yang cemerlang bagi sebagaiDari Abdurrahman bin Abi Bakrah, dia berkata, "Saya mendengar bapakku berdoa dengan doa ini: ‘Allahumma ‘afini fi badani, allahumma ‘afini fi sam’i, allahumma ‘afini fi bashori la ilaha illa anta’, setiap pagi dan petang. .