Selamadunia masih berputar Perbedaan 'tak pernah pudarMembawa keangkuhan manusia'Tak ingin berbagi rasaLirik lagu Krakatau Band di atas masih menjadi Lihat Kesenjangan di Sekitar Kita! Halaman 1 - Kompasiana.com Laporan Wartawan Tribunnewsbatam, Candra P. Pusponegoro BATAM - "Selama dunia masih berputar, perbedaan tak pernah pudar, terbawa keangkuhan manusia, tak ingin membagi rasa, bukalah mata hati kita, bayangkan masa depan dunia, bersatu rasa untuk melangkah, demi meraih harapan, dunia yang indah." Itulah penggalan bait lagu "Sekitar Kita" yang dinyanyikan Tri Utami di penghujung acara ASEAN Jazz Festival AJF 2012, Jumat 22/6/2012. Ribuan penonton yang hadir di pelataran Harbour Bay Batam, Kepulauan Riau Kepri seakan terbius oleh nyaring suara sang diva. Spontan penonton langsung mengikuti lafaz bait-bait yang dinyanyikan Tri. Temaran lampu panggung berwarna-warni dan sound system berkekuatan watt, mampu menyentak keheningan malam di tepi pantai nan eksotis itu. Kolaborasi musisi kawakan Dwiki Dharmawan keyboard, Donny Suhendra gitar, Iwan Abdie bass, Demas Narawangsa drum, Steve Thronton perkusi makin menyemarakkan suasana. Sebelum melantunkan lagu penutup "Sekitar Kita", Tri Utami dengan suara tingginya membawakan dengan apik lagu berjudul "Save the Wild", "Chlid of Mine", "I Donโ€™t Know", dan "Gemilang". Berkali-kali penyanyi seangkatan Ruth Sahanaya ini menyapa pengunjung dan undangan yang hadir menyesaki lokasi festival. โ€œSelamat malam Batam, mana tepuk tangannya. Kok tidak terdengar ya,โ€ ujar Tri bersahabat kepada tamu yang hadir. Hadirin langsung memberikan aplaus berkali-kali kepada Tri. Bahkan saat dia mengapresiasi Dwiki dan Donny di atas panggung, suara tepuk tangan hadirin langsung membahana ke seluruh penjuru kawasan Harbour Bay. Penonton di depan panggung kemudian melambai-lambaikan tangannya ke atas selama Tri bernyanyi. Selama berada di atas panggung, para musisi memainkan alat musiknya satu per satu. Donny Suhendra dengan kepiawaiannya memetik dawai-dawai gitar melarutkan suasana penonton malam itu. Didukung penampilan sempurna sang perkusi legendaris dunia, Steve Thronton, ribuan penonton pun meliuk-liukan badan mengikuti ritme nada. Pagelaran AJF ke-5 di Batam ini mampu menyedot ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri. Mereka datang dari Australia, Amerika, dan Eropa. Sedangkan penikmat jazz dari Asia juga turut hadir. .
  • 7l3is8yinf.pages.dev/217
  • 7l3is8yinf.pages.dev/390
  • 7l3is8yinf.pages.dev/64
  • 7l3is8yinf.pages.dev/272
  • 7l3is8yinf.pages.dev/205
  • 7l3is8yinf.pages.dev/152
  • 7l3is8yinf.pages.dev/281
  • 7l3is8yinf.pages.dev/174
  • 7l3is8yinf.pages.dev/219
  • selama dunia masih berputar perbedaan tak pernah pudar